Nuzulul Quran ditengah Pandemi, PAI RSSM Kajian Online via Zoom

Tak terasa Ramadhan sudah memasuki hari ke 18, Alhamdulillah PAI RSSM bisa membersamai aktivitas keluarga besar RSUD dr Soedono ditengah pembatasan interaksi akibat pandemi Covid19 ini. Salah satunya pelaksanaan Peringatan hari besar Islam (PHBI) Nuzulul Quran berupa Kajian Online via zoom, kemarin ahad, 10 Mei 2020 Pukul 20.00-21.00 bersama Ustadz Khotibin Darinnaim,S.PdI

Pelaksanaan Kajian PHBI Nuzulul Quran  ini dilakukan di Masjid Nurul Iman, Sogaten bersama para santriwan santriwati Madrasah Dininyah dan diikuti secara online oleh karyawan RSUD dr Soedono Madiun.

Kemarin malam pembahasan di mulai dari tafsir Qs Al -alaq ayat 6-7

kallaa innal insaana layath-ghoo (6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas)

arro-aahus taghnaa  (7. apabila melihat dirinya serba cukup.)

agar kita tidak tergolong manusia yang melampaui batas, disaat kita berkecukupan maka mari kita lihat nasehat- nasehat yang dipaparkan dalam kitab Nashoihul Ibad. khususnya pada :

Makalah ke 6 bahwasanya :

1. Allah memberikan rezeki secara bertahap, sesuai kebutuhan seseorang semakin meningkat dari bayi sampai berkeluarga,. Maka disini pentingnya kita bersyukur kepada Allah, agar kita mendapatkan rezeki yang banyak.
2. Cobaan terbesar adalah sanjungan dari orang lain,jika kita senang disitulah awal kehancuran kita. Kita harus waspada dan selalu mengingat bahwa semua itu adalah kemurahan Allah SWT yang diberikan kepada kita, Kita terlihat baik karena Allah menutupi Aib-Aib kita.
3. Orang beruntung adalah yang memberikan kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Diberikannya hati agar manusia bisa memilah antara kebaikan dan keburukan serta manusia secara umum cenderung kepada kebaikan jika hatinya baik

Oleh karenanya ,Mari dengan peringatan Nuzulul Quran ini, kita senantiasa  Qonaah , nerimo ing pandum. berapapun yang Allah berikan kita syukuri dan bersabar untuk senantiasa dalam kebaikan

Kemudian pada Makalah ke 7: Disampaikan tiga pekerti yang harus dimiliki orang yang berakal, yaitu:

1.Suka dengan amal akhirat dibuktikan dengan melakukan amalan sholeh dengan niat Ikhlas karena Allah semata

2.Agar mencari bagiannya akan dunia, yaitu dengan bekerja/ berusaha mencari rezeki. Untuk kehidupan yang baik, sehingga terhindar dari kesengsaraan dunia.

3. Mencari kenikmatan hidup dengan cara yang halal , menghindari hal hal haram karena sesuai janji Allah, akan mengganti barang haram tadi  dengan rezeki yang juga halal dan baik.

Kajian di akhiri, pukul 21.00 dan dilanjutkan dengan aktivitas tadarus.

“Semoga kita bisa mengambil hikmah dari nasehat -nasehat pada Kitab Nashoihul Ibad ini yang sarat hikmah dan kebaikan,”kata Ustadz  Khotibin Darinnaim mengakhiri Kajian Online Nuzulul Quran di tengah pandemi Covid 19 ini yang diprakarsai Sie PHBI PAI RSSM bekerjasama dengan Masjid AsySyifa’ dan Masjid Nurul Iman Sogaten.

File audio bisa di nikmati di app Asy Syifa’ dengan menginstall dari smartphone kita via playstore .